Makna sesungguhnya dari hari raya Siwaratri tersebut adalah malam perenungan suci, malam dimana manusia bisa mengevaluasi dan instropeksi diri atas perbuatan atau dosa-dosa selama ini, sehingga pada malam itu manusia bisa memohon kepada Sang Hyang Siwa yang juga sedang melakukan payogan agar diberikan tuntunan sehingga bisa keluar dari perbuatan dosa tersebut. Pada saat malam itulah umat manusia melakukan pendekatan spiritual kepada Siwa untuk menyatukan atman dengan paramatman.