Wahyu Kliyu berasal dari bahasa Arab Ya Hayyu Ya Qayyumu yang bermakna mohon kekuatan dan kehidupan kepada Sang pencipta. Wahyu Kliyu merupakan wujud syukur atas nikmat dan keselamatan yang diterima masyarakat. Tradisi ini digelar setiap bulan Suro tanggal 15. Sebelum pembagian apem, dilakukan kirab gunungan apem menuju halaman Kantor Kecamatan Jatipuro untuk dibagikan kepada masyarakat yang sudah menunggu.
Tradisi Wahyu Kliyu ini semula hanya sebuah tradisi yang dilaksanakan di Dusun Kendal (Kendal Lor dan Kendal Kidul), namun sekarang tradisi ini telah menjadi kegiatan seluruh warga di Jatipuro dan juga menjadi Wisata Budaya di Kecamatan Jatipuro serta telah masuk dalam Event Kabupaten Karanganyar.
Bukan hanya Kirab Budaya Wahyu Kliyu saja yang disuguhkan kepada masyarakat, serangkaian acara turut disajikan untuk memeriahkan acara seperti pentas ketoprak, wayang kulit, campur sari dan kirab budaya serta upacara Ritual Wahyu Kliyu itu sendiri.