Event

 

Lawu Jazz Festifal sebuah event musik yang diselenggarakan di lereng Gunung Lawu dengan mengangkat tema "Harmoni Alam, Gunung & Air". Berlokasi di Obyek Wisata Wonderpark, Blumbang Tawangmangu dan dimeriahkan oleh beberapa musisi ternama tanah air. 

Tahun 2024 ini menjadi tahun pertama terselenggaranya event Lawu Jazz Festival yang akan menjadi event akbar tahunan di lereng Gunung Lawu atau tepatnya di Kabupaten Karanganyar. Nikmati suasana sejuk dan pemandangan indah dan dapatkan pengalaman konser yang tak terlupakan bersama kami di sini,
 

Berbeda dengan event-event musik yang biasa diselenggarakan, Lawu Jazz Festival akan menampilkan berbagai budaya lokal dari lereng Lawu. Konser musik di alam, dengan pemandangan Gunung Lawu yang menawan akan menjadi daya tarik event ini.

Berlokasi di sebuah obyek wisata yang mengusung konsep wisata alam ramah keluarga dengan bertemakan Wonderland. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti lahan parkir, toilet, mushola, hingga free wifi. Wisatawan juga bisa menginap karena disini terdapat villa, resort, cottage, camping dan juga glamping. 

Kunjungi lawujazzfestival.com untuk pembelian tiket...

Tradisi bersih desa di Dusun Pancot Tawangmangu ini telah berlangsung sejak dahulu kala. Upacara adat berupa tradisi lempar tangkap ayam ini adalah tradisi bersih desa sebagai wujud syukur setelah melewati cobaan yang datang sebelumnya. Dan ayam dalam hal ini adalah media nazar bagi sebagian warga Dusun Pancot.

Saat tiba hari puncak pelaksanaan, kegiatan pun dimulai dari pagi hari. Tradisi Mondosiyo diawali dengan penyembelihan kambing dan ayam di punden Bale Patokan pada pagi hari sekitar jam 7. Upacara kemudian berlanjut pada kisaran jam 10 saat segala sesaji disiapkan di punden dan berlanjut pada jam 1 siang dimana gending ManyarSewu mulai diperdengarkan.

Puncak acara berupa lempar tangkap ayam dimulai pada jam 4 sore. Sebelum acara ini dimulai, hiburan tradisional seperti reog biasa dihelat sementara ribuan warga memenuhi kawasan Balai Pasar Dusun Pancot. Tidak lupa juga sebelum dimulainya acara air yang tadinya diambil dari Bale Patokan terlebih dahulu disiramkan di Batu Gilang yang terdapat dalam bangunan di area pelataran pasar.

 saat setelah itu, puncak tradisi Mondosiyo pun dimulai. Ayam-ayam yang dibawa oleh warga yang ber-nazar pun mulai dilemparkan ke atap balai. Sementara itu, ribuan warga yang hadir akan berebut dan berusaha menangkap ayam itu. Bagi warga yang melempar hal ini adalah wujud syukur atas cobaan yang telah dilaluinya. Sementara bagi warga yang menangkap ini adalah wujud usaha mendapatkan keberuntungan dan berkah saat mereka mendapatkan ayam.

Dukutan merupakan tradisi yang setiap tahun di gelar di Dusun Ngelurah Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Tradisi ini selalu digelar di situs Candi Menggung yang di angap sebagai tempat bersemayamnya leluhur Dusun Ngelurah. Tradisi ini setiap tahun rutun digelar tiap Selasa Kliwon di wuku Dukuh dalam kelender jawa atau pada tahun ini bertepatan pada tanggal 2 juli 2024. Kegiatan ini selalu melibatkan para warga dari dua wilayah yakni Nglurah lor dan Ngelurah Kidul. Tradisi Dukutan juga sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Upacara Julungan merupakan upacara adat bersih desa dan sedekah bumi yang dilaksanakan di Desa Kalisoro Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Upacara Julungan diadakan setiap hari Selasa Kliwon di Wuku Juluwangi pada penanggalan Jawa yang diikuti oleh masyarakat desa Kaliroso. Nilai budaya dapat dilihat dari prosesi upacara Julungan. Julungan sebagai upacara yang menggambarkan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan ditandai dengan terus mengenang dan terus melestarikan.  upacara Julungan merupakan upacara adat turun temurun yang harus dilestarikan dan dipertahankan oleh masyarakat.

Merupakan kali ketiga Siksorogo mengadakan lomba lari di kawasan Gunung Lawu. Gunung Lawu merupakan gunung yang membentangkan keindahan alam dan merawat ingatan kisah-kisah peninggalan bersejarah.

Siksorogo Lawu Ultra kembali hadir dalam edisi yang ke-3 dengan tantangan baru. Kategori 80 K hadir menyapa bersama dengan indahnya panorama Gunung Lawu. Siapkan diri Anda untuk menjadi yang terbaik menggapai garis finish dengan cemerlang!

Siksorogo Lawu Ultra 2022 hadir dengan kategori 15 K, 30 K, 50 K, dan 80 K. Setiap kategori memiliki tantangan dan keindahannya masing-masing di kawasan Tawangmangu hingga Puncak Gunung Lawu. Siapkan fisik, perlengkapan, dan mental Anda untuk manjawab tantangan CAPEK ITU APA!