Di desa Pablengan sumber mata air Sapta Tirta itu berada, bermula dari kekecewaan Raden Mas Said (Pangeran Sambernyawa) terhadap bangsa Belanda yang semakin berani ikut campur urusan dalam keraton Kartasura, kemudian dia pergi meninggalkan keraton untuk melakukan perlawanan dengan Belanda. Beliau bertapa di Bukit Argotiloso dan mendapat petunjuk untuk mengambil pusaka Tombak Tunggul Naga yang dipergunakan Raden Mas Said untuk melawan pasukan Belanda. Tidak hanya itu beliau juga memperoleh petunjuk untuk menuju ke tujuh sumber mata air dan memandikan tentaranya di seluruh mata air tersebut yakni di air Bleng, air Urus-urus, air Soda, air mati dan air hidup, air Kasekten, air hangat Kamulyan.
Jenis Wisata
Wisata Alam
Kepemilikan
Pemda
Nama Penanggung Jawab
Suranto
Jenis Wisata
Wisata Alam
Jenis Wisata
Wisata Alam
Tiket Masuk Lokal
Rp. 7.000,-
Tiket Masuk Asing
Rp. 7.000,-
Fasilitas
Tempat parkir, toilet, mushola, kolam renang, pemandian air panas, 7 mata air, pendopo, warung makan
Alamat
Jl. TP Joko Songo, Bt. Argotiloso, Pablengan, Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57781