Kawasan wisata De Tjolomadoe pada awalnya merupakan Pabrik Gula Colomadu yang dibangun atas perintah adipati Mangkunegara IV dengan kerjasama pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1861. Pada tahun 1950, kepemilikan Pabrik Gula Colomadu kemudian diambil alih oleh pemerintah Indonesia setelah sebelumnya dipegang oleh Belanda. Pada tahun 1998 saat krisis moneter terjadi, Pabrik Gula Colomadu berhenti beroperasi. Setelah sempat berhenti beroperasi selama 20 tahun, Pabrik Gula Colomadu dihidupkan kembali dengan wajah baru. Pada tahun 2017, Kementerian BUMN melakukan revitalisasi pabrik bersama beberapa pihak untuk menjadikannya cagar budaya di bawah pengelolaan PT Sinergi Colomadu. Hingga akhirnya pada tahun 2018, kawasan wisata De Tjolomadoe diresmikan dan dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata. Luas bangunan pabrik yang bisa di jelajahi sekitar 1.3 hektar dari total luas lahan 6.4 hektare.
Jenis Wisata
Wisata Budaya
Kepemilikan
Swasta
Jenis Wisata
Wisata Budaya
Tiket Masuk Lokal
Rp. 25.000 - Rp.35.000,-
Tiket Masuk Asing
Rp. 25.000 - Rp.35.000,-
Fasilitas
museum, merchandise shop, kafe, convention, area parkir luas, toilet, tribun, mushola
Alamat
Jl. Adi Sucipto No.1, Paulan Wetan, Malangjiwan, Kec. Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57177